Berbagi Cerita

Cara Meredakan Kulit Akibat Terkena Minyak Panas

Percikan minyak panas tak jarang sering terjadi saat sedang memasak dan menimbulkan luka bakar. Hal ini biasanya terjadi ketika kamu melempar bahan masakan ke dalam wajan berisi minyak panas atau biasanya karena menggoreng bahan makanan seperti ikan, cumi, dll. Biasanya beberapa orang sering menganggap sepele hal ini. Tapi tahukan kamu, kalau luka bakar dari percikan minyak bisa menyebabkan nyeri, kemerahan, dan bengkak? 
 
Nah bila kondisi ini terjadi, segeralah lakukan hal ini agar tidak semakin parah dan komplikasi: 
 
Oleskan Lidah Buaya
Lidah buaya dapat menjadi anti inflamasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri di kulit. Lidah buaya juga sudah dipercaya sebagai obat luka bakar tingkat satu dan dua. Luka bakar tingkat satu hanya menyebabkan kerusakan pada lapisan luar kulit.
 
Mengompres Dengan Kain Yang Basah
Kompreskan kain basah pada permukaan kulit yang terkena minyak panas. Cara ini bisa teman-teman gunakan untuk mengembalikan suhu pada area luka kembali normal.
 
Siram Dengan Air Bersih Yang Dingin
Gunakan air mengalir untuk membasuh area yang terkena minyak panas. Pastikan teman-teman menggunakan air dengan suhu biasa, tidak panas atau dingin.
 
Tutup Luka Dengan Perban Bersih
Tutup luka perban yang bersih dan lembab, setelah kering kamu bisa melepaskan kasa tersebut. Jangan memecahkan gelembung yang terkena minyak panas. Tunggu luka hingga mengering sambil mengoleskan krim khusus luka bakar.
 
Oleskan Dengan Minyak Zaitun 
Kimbo Fams pasti khawati akan ada bekas luka yang menghitam akibat luka bekas percikan minyak panas. Untuk menghindari hal tersebu, kamu bisa mengoleskannya menggunakan minyak zaitun. Dengan mengoleskan minyak zaitun secara rutin selama 1 minggu, maka bekas kehitaman tidak akan muncul.
 
Nah itu adalah pertolongan pertama saat luka bakar akibat percikan minyak panas saat memasak. Proses penyembuhan luka bakar juga bervariasi, dan penyembuhan tiap orang berbeda-beda. Namun, jika kondisi tak kunjung membaik, segeralah ke dokter ya.