Berbagi Inspirasi
Usaha Kuliner Indonesia yang Laris-Manis Di Luar Negeri
Kuliner Indonesia terbukti sangat kaya, dan digemari orang luar negeri. Selain menjadi identitas budaya, hal ini sebenarnya menjadi potensi usaha kuliner yang menggiurkan untuk dijalani. Tertarik untuk mencoba berbisnis? Simak dulu beberapa poin di bawah ini.
Tempe
Orang Indonesia begitu akrab dengan menu yang satu ini, karena sehari-hari menikmatinya. Namun, ternyata tempe cukup digemari di Eropa, Amerika, dan Australia, karena menjadi hidangan vegetarian yang kaya protein. Di Indonesia, tempe dijual begitu murah, tetapi di luar negeri harganya bisa dijual berkali lipat.
Rendang
Menu khas Minang ini begitu mendunia dan digemari orang luar negeri. Potensinya cukup menggiurkan, karena bisa dijual berkali lipat. Di Indonesia biasa dijual belasan ribu, sementara di Amerika saja bisa dijual Rp 150.000 per potong.
Nasi Rames
Ada warga Indonesia yang sukses berjualan nasi rames di Belanda, yaitu Nanda Gita melalui akun YouTube-nya. Tentu saja, nasi rames sudah disesuaikan dengan lidah orang Belanda. Uniknya, ia menjualnya 13 porsi seharga 60 euro alias 1 juta rupiah, dengan modal 20 euro atau 300 ribu.
Sate
Orang luar negeri sangat suka menu BBQ-an. Tawarkan saja menu yang satu ini sebagai alternatif lain. Sate juga cukup digemari orang luar, terlihat dari beberapa kali masuk festival kuliner dunia. Tentu saja, keunikan dari bumbu kacang akan menambah cita rasa tersendiri daripada menu BBQ yang biasa mereka makan.
Gado-Gado
Bule sangat suka menu salad untuk sarapan, coba saja sajikan gado-gado. Menu ini ternyata sudah terbukti disukai, contohnya selebriti Inggris, Jamie Oliver, yang memuji kuliner ini. Selain lebih enak, menu gado-gado kenyataannya lebih kaya secara bahan dan bumbu daripada salad.
Baca beragam info seputar kuliner dan bisnis bersama kimbo.id, selengkapnya klik link berikut ini: https://kimbo.id/