Berbagi Inspirasi
Cara Ampuh Mengetahui Telur yang Busuk dan Tidak
Telur bagi sebagian masyarakat Indonesia merupakan bahan makanan yang selalu ada di kulkas mereka. Selain karena telur merupakan bahan makanan yang praktis, juga menjadi bahan olahan berbagai jenis menu makanan. Namun, ketika menyimpan telur dalam jangka waktu lama, terkadang kita tak tahu apakah telur tersebut masih segar atau sudah busuk.
Hati-hati ketika memilih telur sebagai bahan masakan Anda, karena telur yang segar tak hanya mempengaruhi kenikmatan masakan, melainkan juga kesehatan bagi keluarga. Oleh sebab itu, kita harus tahu bagaimana mengenali telur yang masih segar atau sudah busuk demi kebaikan keluarga.
Ada beberapa cara untuk mengenali telur yang sudah busuk atau masih segar, dan berikut ini 5 cara sederhana untuk mengenalinya.
Cek dengan sinar senter
Mengecek kesegaran tak perlu dengan memecahkan untuk melihat isinya. Cukup sorot dengan sinar senter maka akan terlihat telur yang segar dan tidak. Telur yang segar adalah telur yang bagian dalamnya terang ketika disorot lampu senter dan isinya tetap kencang. Sedangkan telur yang sudah busuk akan cenderung berwarna buram dan banyak pergerakan di dalamnya.
Cium aroma telur
Telur yang busuk akan mengeluarkan bau busuk seperti belerang, meskipun tanpa harus memecahkannya. Namun, apabila Anda kurang yakin dan ingin memastikan kesegaran telur, cukup cungkil bagian cangkang telur, dan cium aroma di dalamnya, apakah baunya busuk atau masih segar. Telur yang masih segar tentu saja baunya akan amis, bukan berbau busuk menyengat.
Kocok telur dan dengarkan
Cara mengecek telur yang sederhana adalah dengan menggoyangkan telur di dekat telinga. Apabila tak ada suara sama sekali, berarti telur dalam kondisi segar. Sebaliknya, apabila terdengar suara layaknya air di dalam botol, berarti telur telah busuk. Telur yang sudah busuk akan menimbulkan bunyi, karena zat di dalam telur berkurang, dan menyebabkan cairan di dalamnya menjadi encer.
Lihat cangkang telur
Apabila Anda melihat cangkang telur sedikit lengket dan terdapat bercak-bercak sebaiknya jangan digunakan, karena bercak itu bisa menjadi tanda bahwa telur telah berjamur. Jika Anda masih juga ragu, pecahkan telurnya dan lihat bercak di dalamnya. Jika terdapat bercak berwarna hijau atau hitam, segera buang telur tersebut, karena sudah tak layak digunakan.
Rendam telur ke dalam air
Merendam telur adalah cara yang efektif untuk memperkirakan usia telur. Peralatannya sangat sederhana, cukup telur, mangkuk, dan air. Ketika sudah direndam, ada 3 ciri telur berdasarkan tingkat kesegarannya. Pertama, telur yang segar adalah telur yang akan tenggelam ke dasar mangkuk. Kedua, telur yang berumur agak lama (1-2 minggu) biasanya akan mengambang karena kesegarannya berkurang. Ketiga, telur busuk yang akan mengapung di atas air.
Setiap bahan makanan memiliki perlakuan yang berbeda-beda. Umumnya, telur hanya digunakan dalam waktu singkat dan Anda harus benar-benar membutuhkannya ketika menyimpan telur di kulkas. Berbeda dengan daging olahan, seperti Kimbo, Anda perlu menyimpannya sesuai dengan petunjuk penyimpanan di kemasan.
Yuk, share tulisan ini apabila tips di atas bermanfaat bagi orang-orang terdekat Anda!