Berbagi Inspirasi
Sekilas Sejarah Asal-usul Sosis
Sosis menjadi makanan yang tidak asing lagi bagi lidah orang Indonesia, karena berbagai masakan dan camilan bisa diolah menggunakan sosis. Namun, pernahkah kalian bertanya, bagaimana sejarah awal mula dari sosis hingga sekarang mendunia seperti sekarang?
Ada banyak versi cerita tentang asal mula Sosis, mulai dari ditemukan bangsa Sumeria, China, hingga Romawi. Namun, yang jelas bangsa Jerman yang telah mempopulerkan dan mengembangkan varian sosis hingga ribuan jenis. Selain itu, industri makanan cepat saji juga turut mempopulerkan makanan ini hingga ke pelosok dunia, mulai dari menu hot dog, hamburger, hingga pizza.
Berikut ini adalah uraian singkat tentang sejarah asal-usul sosis.
Berawal dari bangsa Sumeria, Yunani, hingga Romawi
Sosis dibuat oleh bangsa Sumeria (Irak) sekitar 300 SM. Mereka mencincang daging, kemudian diberi garam dan bumbu, dan menjejalkan ke usus hewan. Makanan ini pun berkembang ke Yunani dan populer dengan nama orya. Banyak karya literatur Yunani yang membahas tentang sosis, salah satu yang legendaris adalah cerita Odyssey. Ketika bangsa Romawi menaklukan Yunani pun, mereka turut membawa sosis ke negaranya, hingga sosis berkembang luas ke berbagai penjuru Eropa. Salah satunya adalah yang kelak menjadi Jerman, yang kelak mengklaim diri mereka sebagai bangsa pencetus sosis.
Digunakan sebagai teknik mengawetkan daging
Sosis merupakan suatu teknik produksi dan pengawetan daging dengan mencincang daging, dicampur dengan rempah, dan dibungkus secara tradisional menggunakan usus hewan atau secara modern menggunakan bahan sintetis. Bahkan, kata sosis sendiri berasal dari kata bahasa Latin ‘Salsus” yang berarti diasinkan atau diawetkan. Perlu dimaklumi, dahulu orang kesulitan untuk mengawetkan makanan. Mulai ditemukan berbagai cara mulai dari mengeringkan, mengasinkan, hingga mendinginkan. Namun, berbagai teknik itu meskipun berhasil, ternyata justru mengubah rasa secara signifikan. Akhirnya, ditemukan teknik mengawetkan daging dengan membuatnya menjadi sosis. Selain membuat daging awet, teknik ini juga membuat daging lebih nikmat dan lezat.
Menjadi makanan kebanggaan bangsa Jerman
Jerman sekarang memang mengklaim dirinya sebagai “negeri sosis” sebenarnya patut dimaklumi, karena telah mengembangkan 1.500 sosis di berbagai daerahnya. Bagi mereka sosis adalah makanan kebanggaannya, seperti orang Italia membanggakan pizza, orang Jepang membanggakan sushi, atau orang China yang membanggakan bebek peking. Orang Jerman biasanya menyebut sosis dengan sebutan ‘wurst’, dan setiap wilayah di Jerman memiliki wurst khas tersendiri. Namun, dari ribuan jenis sosis yang paling terkenal adalah Bratwurst, Weißwurst, Knackwurst, Leberkäse, Frankfurter, hingga Teewurst.
Sosis memang makanan yang bisa diterima semua kalangan masyarakat, melampaui bangsa dan negara. Selain karena rasanya yang lezat, sosis pada kenyataannya memang sangat praktis dibawa ke mana saja dan awet untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. Sosis juga tersedia dalam berbagai varian sesuai dengan kebutuhan, contohnya adalah sosis Kimbo yang terdiri dari berbagai jenis seperti dalam link berikut: https://kimbo.id/produk?brand=kimbo-frozen
Semoga sekilas informasi ini bermanfaat untukmu!