Berbagi Inspirasi
Kenali Tanda Bahwa Anak Kekurangan Protein
Untuk menunjang energi agar kita tetap beraktivitas secara optimal, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Salah satunya adalah protein yang menjadi nutrisi utama untuk membantu sistem kekebalan tubuh dan pembentuk jaringan tubuh.
Protein adalah komponen penting dalam pembangun tubuh. Oleh karena itu, apabila seseorang kekurangan protein tidak hanya menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas, tetapi juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Begitupun yang terjadi untuk anak kita.
Anak adalah buah hati yang seharusnya kita rawat dengan penuh kasih sayang. Tentu sebagai orang tua, kita tidak ingin anak tumbuh dalam nutrisi protein yang kurang. Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa tanda bahwa anak kekurangan protein seperti berikut ini.
-
Anak mudah lelah
Anak yang kekurangan protein berpotensi besar akan mengalami anemia, yakni sel-sel tubuh yang tidak mendapatkan asupan oksigen, sampai akhirnya anak mudah merasa lelah. Apabila anak sudah mengalami anemia, postur dan gerakannya pun menjadi lambat atau malas bergerak.
Anda perlu waspada jika anak kurang aktif bergerak, karena itu akan menghambat perkembangan kecerdasan motorik juga.
-
Sering merasa lapar
Ketika anak kurang makan makanan yang berprotein, dia akan mudah lapar. Sebaiknya agar ia lebih kenyang untuk menunjang aktivitasnya, cukupi asupan si Kecil dengan makanan yang kaya akan protein seperti, susu, keju, daging, hingga telur.
Jangan sampai si Kecil hanya mau ngemil dan malas untuk makan besar. Cemilan yang tinggi kalori dan rendah asupan protein, akan berdampak buruk bagi kelangsungan tumbuh kembang anak.
-
Mudah sakit
Kekurangan protein atau asam amino dalam darah sangat berpengaruh terhadap sistem imunitas. Artinya, jika asam amino dari protein tidak tercukupi dengan baik, akan menyebabkan antibodi tidak berfungsi untuk mengaktifkan sel darah putih yang melawan berbagai virus dan bakteri jahat.
Setiap orang tua ingin anaknya tumbuh dengan sehat. Sayangnya, tanpa sadar orang tua justru melakukan kesalahan dengan kurang memperhatikan asupan protein ini.
-
Berat dan tinggi badan di bawah normal
Protein sangat erat kaitannya dengan tumbuh kembang anak. Apabila seorang anak kekurangan protein yang terjadi adalah dia kurang memiliki masa otot dan pertumbuhan tulang yang tidak cukup.
Anak yang tumbuh dengan berat dan tinggi badan ideal tak hanya bagus secara fisik, tetapi juga bagi kesehatannya untuk mendukung segala aktivitasnya.
-
Anak lebih mudah cemas
Protein tak hanya menjaga kondisi fisik pada anak, melainkan juga emosi. Hal itu dikarenakan protein memiliki kandungan asam amino untuk membuat neurotransmitter aktif. Zat inilah yang membuat kita merasa lebih tenang dan terhindar dari rasa cemas. Rasa cemas merupakan hal yang wajar dalam perkembangan emosi anak. Namun, apabila cemas secara berkelanjutan, orang tua semestinya waspada akan kecukupan nutrisi protein yang dikonsumsi anak.
KIMBO sebagai penyedia produk daging olahan makanan yang bercita rasa tinggi dan kaya akan protein, bisa menjadi solusi orang tua untuk menjaga nutrisi protein anak tetap terjaga. Selalu sediakan produk-produk Kimbo untuk menemani segala aktivitas buah hati Anda.
Yuk, selalu perhatikan tumbuh kembang anak dengan sediakan makanan yang berprotein tinggi!