Berbagi Inspirasi
Cara Membuat Anak Disiplin Tanpa Kekerasan
Mendidik anak untuk disiplin bukanlah perkara yang mudah. Hal itu karena sebagai orang tua, Anda harus mengubah kebiasaan-kebiasaan anak sehari-hari. Terkadang anak akan melawan atau sekadar mendengarkan tanpa menjalankan.
Namun, karena orang tua kurang sabar dalam mendidik anak, banyak yang menggunakan cara yang kurang baik, seperti membentak atau tindak kekerasan. Alih-alih membuat anak semakin disiplin, sebaliknya justru anak tumbuh menjadi seseorang yang penuh trauma. Oleh sebab itu, anak-anak juga perlu mendapatkan pengajaran sikap disiplin yang benar.
Berikut ini adalah beberapa contoh pengajaran disiplin yang baik untuk anak.
Berikan teladan yang baik
Pelajaran terbaik untuk anak adalah memberikan teladan kepadanya. Bagaimana ia melihat Anda sendiri karena memiliki pola hidup yang disiplin. Lama-kelamaan pola hidup Anda menjadi perilakunya sehari-hari, karena Anda sendiri memberikan contoh nyata kepadanya. Berbeda apabila Anda tak memberi teladan, apapun nasihat Anda tak akan membuat anak belajar dan berubah.
Berikan pelajaran tentang tanggung jawab
Anak akan belajar suatu hal, apabila ia mengerti tentang tanggung jawab. Tak perlu memberi penjelasan tanggung jawab yang rumit-rumit, berikan uraian yang sederhana, seperti belajar, beribadah, membersihkan tempat tidur, atau mandi. Dengan begitu, ia akan sadar bahwa segala perbuatannya juga berakibat pada dirinya.
Sampaikan nasihat sesuai usianya
Ingat bahwa kemampuan anak dalam berpikir tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Sehingga, apabila ia melakukan kesalahan, pahami dulu ia, dan berikan nasihat dengan bahasa yang ia pahami. Selain itu, ingat juga bahwa Anda memberi nasihat tujuannya untuk memberikan pelajaran, bukan supaya anak takut kepada Anda.
Ajak ia membuat kesepakatan
Mengajari anak untuk bersepakat atas suatu hal adalah cara mengajarinya tentang komitmen. Pada mulanya, ia berkomitmen kepada Anda sebagai orang tua karena segan, tetapi lama-kelamaan dia akan membuat komitmen atas dirinya sendiri. Dengan berkomitmen, ia akan paham arti tentang tanggung jawab dan konsekuensi.
Berikan hadiah dan hukuman sesuai usianya
Tidak hanya memberikan hukuman saat ia salah, tetapi juga memberikan apresiasi ketika ia melakukan sesuatu yang benar. Tidak harus memberikan apresiasi berupa hadiah barang-barang, tetapi pujian pun sudah cukup. Yang terpenting adalah anak tahu bahwa ada orang yang selalu mendukungnya untuk berbuat hal positif.
Anak adalah buah hati, tempat kasih sayang orang tua tercurahkan. Tentu Anda menginginkan anak tumbuh menjadi sosok yang berkepribadian dan berperilaku positif. Namun hal itu perlu ditunjang dengan kesehatan yang cukup, termasuk nutrisi protein. Sebagai produk yang kaya akan nutrisi protein, Kimbo siap memenuhi setiap kebutuhan keluarga Anda.
Yuk, jaga tumbuh kembang Anak dengan pendidikan yang baik dan asupan nutrisi yang cukup!