Berbagi Inspirasi

Begini Cara Menyimpan Produk Daging Olahan Agar Tetap Fresh

Produk daging olahan menjadi bahan makanan yang populer saat ini. Selain karena rasanya yang lezat dan praktis, tetapi juga bisa tahan lama apabila tahu cara penyimpanan yang benar. Namun, tak jarang masih banyak orang yang belum mengerti cara menyimpan produk daging olahan dengan benar. Akibatnya, alih-alih produk daging menjadi awet dan segar, justru rusak karena ketidakmengertian kita sendiri.

Kimbo sebagai penyedia berbagai produk daging olahan, menjamin kualitas, keamanan dan kesegaran setiap produknya karena telah mengimplementasikan standar GMP, HACCP, Sertifikat BPOM, dan ISO 22000:2005. Namun, bukan berarti sebagai konsumen, kita asal-asalan saja untuk menyimpan produk daging olahan Kimbo. Sebaliknya kita harus tahu cara  menyimpan produk daging olahan dengan benar. 

Nah, agar tahu cara menyimpan produk daging olahan yang benar.  Yuk, selengkapnya simak info berikut ini!

 

Menyimpan produk daging olahan sesuai dengan temperatur dan petunjuk penyimpanan 
  • Produk frozen food disimpan di suhu beku (-18oC),
  • Produk chilled disimpan di suhu dingin (0 - 5oC),
  • Produk shelf stable (dry) food cukup disimpan di suhu ruang (25oC).

 

Jauhkan produk dari benda-benda yang merusak produk

Selalu jauhkan produk daging olahan dari benda-benda yang dapat merusak produk, seperti benda yang tajam, berbau menyengat, radioaktif, hingga bahan mudah terbakar. Karena selain dapat merusak kemasan, juga berpotensi merusak kualitas produk itu sendiri.  

 

Hindari menempatkan produk di bawah terik matahari

Produk daging olahan yang terkena paparan matahari yang panas, akan mengakibatkan kenaikan suhu pada produk dan mempengaruhi umur produk menjadi lebih pendek. Terik matahari juga bisa mengakibatkan kemasan rusak, warna produk dan citarasanya menjadi berubah. 

 

Perlakukan produk dengan baik, jangan dibanting atau ditusuk

Perlakuan produk juga menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Sebaiknya jangan membanting, menusuk, menginjak, atau melipat produk, karena akan merusak kemasan dan isi produk itu sendiri. Setelah itu, simpan produk di tempat yang dingin dan aman.

 

Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Anak-anak biasa memainkan segala hal yang baginya menarik. Mereka tak tahu bahwa bisa saja produk makanan yang dimain-mainkan mengakibatkan kerusakan pada produk ataupun kemasannya. Untuk mencegahnya, sebaiknya produk itu dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpan baik-baik dalam kulkas.

 

Selain petunjuk penyimpanan di atas, periksa baik-baik masa kadaluwarsa produk yang tertera di kemasan, kondisi fisik produk dan kemasan salah satunya dapat dikenali dari kemasan yang masih kedap, tidak bocor, tidak berjamur, atau tidak terdapat air yang keruh atau berwarna putih susu, dan warna produk keseluruhan masih baik.

Sebaik apa pun proses pembuatan dan pengemasan produk daging olahan, tetapi apabila perlakuannya buruk, tetap produk tersebut akan rusak. Untuk itu, terapkan tips-tips di atas dan share ke teman atau keluargamu apabila tulisan ini bermanfaat yaa!