Berbagi Inspirasi
5 Cara untuk Menerima Diri Sendiri Apa Adanya
Beberapa orang mengatakan bahwa menerima diri sendiri adalah kunci kebahagiaan, di mana kita tidak terbelenggu oleh ambisi dan keinginan yang berlebihan. Terdengar cukup sederhana memang, tetapi pada kenyataanya untuk menerima diri sendiri merupakan hal yang sulit dilakukan.
Setiap manusia memiliki kekurangannya masing-masing. Namun, banyak orang terlalu menuntut dirinya berlebihan, hingga yang ada hanyalah rasa marah dan kesal karena tidak kunjung mencapai keinginannya. Parahnya, seseorang dapat berujung trauma berkepanjangan yang akan mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari.
Anda harus menghargai sisi baik dan buruk dalam diri, agar hidup lebih bahagia. Untuk lebih menghargai diri Anda, simak beberapa tips berikut ini.
Bertanya ke orang dekat tentang diri Anda
Pendapat orang-orang di sekeliling yang dipercayai adalah refleksi diri Anda. Pendapat mereka tentang diri Anda pasti jujur dan apa adanya, karena mereka tak memiliki pamrih dan ikhlas. Mintalah pendapat kepada mereka tentang diri Anda, karena mereka adalah orang yang pantas untuk Anda dengarkan.
Kenali kekurangan dan kelebihan diri
Setiap orang memiliki sisi kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Serendah diri apa pun kita, sebenarnya kita punya kelebihan hanya mungkin kita belum memaksimalkannya. Untuk itu, perbaiki kekurangan dan optimalkan kelebihan. Caranya, tulislah semua kesalahan Anda, pencapaian yang pernah diraih, kemudian bandingkan keduanya, lalu renungkanlah.
Memaafkan masa lalu
Masa lalu adalah pelajaran untuk kita melangkah ke depan. Namun, kadang kala masa lalu yang buruk membuat kita terbelenggu untuk melangkah. Untuk itu, berdamailah dengan masa lalu, minta maaf dengan orang yang sekiranya pernah kamu sakiti, dan maafkanlah kesalahan yang dilakukan atas diri Anda sendiri.
Jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain
Kebiasaan membandingkan diri atas dasar penampilan, uang, atau kesuksesan, rentan membuat kita cemas yang tiada ujungnya. Hal itu karena setiap orang memiliki cerita dan latar belakangnya masing-masing untuk mencapai itu. Selain itu, setiap orang tercipta unik, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Memiliki waktu menyendiri
Menerima diri sendiri merupakan cara agar bisa mencintai diri. Dan, salah satu kegiatan mengasyikkan untuk mencintai diri adalah dengan menyempatkan “me time”, yakni waktu untuk membahagiakan diri sendiri. Memiliki waktu untuk menyendiri juga menjadi cara baik untuk merefleksikan diri, apa yang harus diterima dan apa yang harus diperbaiki dalam hidup Anda.
Menerima diri sendiri adalah menerima sisi positif dan negatif secara berdampingan. Karena, diri kita dibentuk dari dua hal itu dan harus kita terima sebagai bagian dari sejarah diri kita. Namun, apabila Anda masih kesulitan menerima diri sendiri, sebaiknya konsultasikan diri Anda dengan psikiater atau psikolog.
Semoga tulisan ini menginspirasi Anda!